“Haunted Changi” adalah film horor bergaya dokumenter yang mengusung tema bangunan Rumah Sakit Changi di Singapura yang sudah lama terbengkalai.
Sebagai orang yang gemar melakukan penelusuran ke spot-spot serupa, bisa mendatangi rumah sakit tersebut bisa dibilang cita-cita pribadi saya.
Sayangnya, sekarang sudah tidak mungkin lagi untuk dilakukan. Bisa sih. Tapi resikonya di penjara atau dideportasi, hehehe.
Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?
Simak yuk alur cerita film Haunted Changi beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.
Sekilas Tentang
poster film haunted changi
Pada bulan Januari 2010, sekelompok pembuat film lokal mulai menjelajahi Rumah Sakit Old Changi yang terkenal berhantu di Singapura dengan hasil yang mengerikan dan tragis.
Film ini menyatukan cuplikan kru film Haunted Changi asli untuk menceritakan kisah lengkapnya.
Tanggal Rilis: 2 September 2010
Durasi: 1 jam 20 menit
Sutradara: Andrew Lau
Produser: Sheena Chung
Penulis Naskah: Tony Kern
Produksi: Mythopolis Pictures
Distribusi: Mythopolis Pictures
Negara: Singapura
Pemain: Sheena Chung, Andrew Lau, Farid Azlam
Sinopsis / Alur Cerita Haunted Changi
WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!
Tiga orang pembuat film — Andrew (diperankan oleh Andrew Lua), Sheena (diperankan oleh Sheena Chan), dan Farid (diperankan oleh Faridino Assalam) — nekat menelusuri bangunan rumah sakit Changi yang angker demi membuat film dokumenter.
Mereka penasaran ingin membuktikan apakah rumor bahwa bangunan tersebut dulunya merupakan tempat tahanan militer Jepang benar atau tidak.
Terlebih mengenai adanya ruang penyiksaan tahanan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
cuplikan film haunted changi
Walau tidak menemukan ruangan tersebut, mereka mendapati bayangan yang mirip orang tanpa kepala terekam di kamera.
Andrew juga sempat bertemu dengan seseorang yang mengaku tinggal di tempat tersebut.
Ia jadi penasaran dan ingin kembali lagi ke sana untuk menggali lebih jauh agar bisa diangkat ke dalam film mereka.
Meski awalnya tidak setuju, Sheena akhirnya mau demi mendapatkan cerita film dokumenter yang menarik.
Berbeda dengan sebelumnya, kunjungan kedua dilakukan pada malam hari.
Mereka ditemani oleh sekelompok orang yang tergabung dalam Ghost Hunter Singapore. Salah satunya bernama Audi (diperankan oleh Audi Khalid).
Juga ada seorang bocil yang memiliki kekuatan supranatural.
Dengan tambahan Audi dkk sebagai narasumber, diharapkan film dokumenter yang dibuat menjadi lebih valid dan terpercaya.
Pun begitu, belum apa-apa si bocil sudah berteriak histeris karena ketakutan.
Meyakini ada sesuatu yang jahat di tempat tersebut, Audi dan rekan-rekannya memilih untuk mundur teratur.
Mau tidak mau Sheena, Andrew, dan Farid melanjutkan sendiri penelusuran mereka.
Insting si bocil indigo terbukti benar. Sheena dan Farid melihat langsung sosok hantu di depan mata mereka.
bukan untuk semua orang
Saking ketakutannya, ponsel Sheena terjatuh dan tertinggal di salah satu ruangan.
Andrew berjanji akan kembali lagi besok untuk mengambikan ponsel Sheena.
Bayangan tangan dengan kuku tajam terekam kamera berusaha untuk meraih tubuh Sheena pada malam kejadian.
Kendati demikian, Andrew menganggap itu hanya bayangan salah satu dari mereka saja.
Belakangan ia tetap lanjut mendatangi RS Changi seorang diri untuk mengambil tambahan footage.
2 minggu berlalu. Andrew makin terobsesi untuk menghadirkan film dokumenter tentang Changi yang out of the box.
Dengan ditemani oleh Audi, ia kembali ke tempat tersebut.
Pada prosesnya, keduanya terpisah dan Audi diserang oleh hantu tentara Jepang.
Sementara itu, sempat menemukan terowongan rahasia, Andrew mendapat teror gaib dan ujung-ujungnya tewas dibunuh oleh Audi yang sepertinya dirasuki.
Penutup
Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Haunted Changi. Yang lumayan membingungkan dan sulit dipahami jalan ceritanya.
Saya bahkan tidak yakin apa yang saya tulis di atas benar atau tidak. Saking membingungkannya.
Yang jelas, film dengan sudut pandang kamera orang pertama ini mungkin bukan untuk semua orang.
Sebagian saya yakin bakal merasa pusing saat menonton “Haunted Changi”.
Di sisi lain, jika tidak ada kendala dengan itu, film ini bisa dibilang mampu menghadirkan suasana mencekam dan horor menegangkan.
Asal jangan memikirkan ceritanya…
Negara Singapura sepertinya memang jauh tertinggal kalau untuk urusan film horor.
Film “Haunted Changi” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Prime Video.
Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi
