Aktivitas · April 28, 2017 0

5 Dek Observasi Di Tokyo Yang Asik Buat Dikunjungi

Salah satu jenis wisata di Jepang yang khas kota Metropolitan dan mungkin jarang ada di negara-negara lain di Asia adalah ‘wisata ketinggian’ alias melihat-lihat keadaan dan pemandangan kota dari atas ketinggian. Seperti halnya di Osaka, di kota Tokyo juga tersedia banyak alternatif observation deck atau dek observasi yang bisa kita samperin untuk menyaksikan megahnya kota Tokyo dengan segala gedung bertingkat, bangunan unik, dan pemandangan luar kotanya dari ketinggian ratusan meter di atas permukaan tanah. Ada yang berbayar, tapi jangan khawatir, ada pula yang gratisan kok. Jadi gak hanya yang berduit yang bisa menikmati, backpacker low budget juga bisa, hehehe.

Berikut ini 5 dek observasi di Tokyo yang asik buat dikunjungi:

Asakusa Culture And Tourism Center

asakusa culture tourism center

Asakusa Culture and Tourism Center

Meski fungsi utamanya adalah sebagai pusat informasi bagi turis, dari dalam lantai 8 bangunan Asakusa Culture and Tourism Center kita bisa menyaksikan pemandangan area Asakusa, termasuk Nakamise Shopping Street dan Sensoji Temple yang tersohor, dari atas ketinggian. Tokyo SkyTree yang berada tidak jauh dari area Asakusa juga jelas terlihat. Bangunan dengan bentuk yang unik ini sendiri letaknya tepat berada di seberang gerbang Kaminarimon, tidak mungkin terlewat apabila kita sedang berjalan-jalan di Asakusa. Sayangnya saya belum sempat mendatangi tempat ini karena selama 2 malam menginap di Asakusa, selalu saja pergi pagi pulang petang malam, sebelum dan sesudah Asakusa Culture and Tourism Center tersebut beroperasi.

Alamat: 2 Chome-18-9 Kaminarimon, 台東区 Taitō-ku, Tōkyō-to 111-0034, Jepang
Jam Buka: 09.00 – 20.00
Tiket Masuk: gratis

Tokyo Tower

tokyo tower afar

Tokyo Tower

Mungkin tidak perlu diperjelas lagi bahwa Tokyo Tower adalah ikon atau landmark kota Tokyo. Hukumnya wajib untuk berkunjung ke menara berwarna oranye belang putih ini apabila kita melancong ke Jepang, khususnya Tokyo. Yang menarik, bagian dalam menara ternyata jauh lebih padat daripada yang terlihat di luar. Ada banyak toko, kafe, rumah makan, bahkan eksibit One Piece Tower di dalamnya. Untuk bisa menyaksikan keindahan kota Tokyo dari dek observasi utama setinggi 150 meter, kita harus merogoh kocek sebesar 900 yen. Mahal sih, tapi kan nanggung kalau sudah tiba di sana dan hanya foto-foto selfie di halamannya, hehehe. Kalau mau yang lebih tinggi lagi bisa mengakses dek di atasnya (250 meter), cukup dengan menambah 700 yen.

Jangan lupa untuk mencoba berdiri di bagian lantai yang transparan, sedikit uji nyali bagi yang takut ketinggian.

Alamat: 4 Chome-2-8 Shibakōen, Minato-ku, Tōkyō-to 105-0011, Jepang
Jam Buka: 09.00 – 23.00
Tiket Masuk: ¥900 (main observation deck) / ¥1600 (plus special observation deck)

Tokyo Metropolitan Government Building

tokyo metropolitan government building

Pemandangan dari Tokyo Metropolitan Government Building

Dari kelima dek observasi yang diulas di artikel ini, Tokyo Metropolitan Government Building adalah yang paling membutuhkan perjuangan. Siapkan energi ekstra untuk mencapainya karena jarak dari stasiun terdekat menuju ke sana hampir mencapai 1 km. Itu pun sudah melalui jalan pintas yang dibangun di bawah tanah. Ada 2 pilihan dek, bagian utara dan bagian selatan. Dua-duanya berada di lantai 45, sekitar 200 meter dari permukaan tanah. Saya sendiri lupa pada saat itu saya naik yang bagian utara atau selatan, hehehe. Yang jelas, bagian mana yang lebih bagus tergantung dari jam dan posisi matahari pada saat kita tiba di sana. Jika bukan waktunya sunset, pilih dek yang tidak berhadapan langsung dengan posisi matahari supaya bisa lebih nyaman menikmati pemandangan kota Tokyo dan sekitarnya.

Alamat: 2 Chome Nishishinjuku, Shinjuku-ku, Tōkyō-to 160-0023, Jepang
Jam Buka: 09.30 – 23.00 (north deck) / 09.00 – 17.30 (south deck)
Tiket Masuk: gratis

Tokyo SkyTree

tokyo skytree

Tokyo SkyTree dari kejauhan

Tokyo Skytree adalah bangunan tertinggi di Jepang dengan ketinggian 634 meter. Terdapat 2 dek observasi di dalamnya, bagian lower deck (ketinggian 350 meter) dan upper deck (450 meter). Mengingat ini adalah dek observasi yang tertinggi di Jepang, pemandangan yang disuguhkan juga menawan, berbanding lurus dengan ongkos masuknya yang lumayan bikin merinding, 300 ribuan (2600 yen). Jika sudah bosan melihat-lihat kota, ada akuarium dan juga area perbelanjaan di lantai dasar. Sudah bisa ditebak, dengan tarif masuknya yang kelas atas, backpacker jelata seperti saya cukup puas hanya memandanginya dari kejauhan, hehehe.

Alamat: Jepang, 〒131-0045 Tōkyō-to, Sumida-ku, Oshiage, 1 Chome−1−2
Jam Buka: 08.00 – 22.00
Tiket Masuk: ¥2,060 (lower deck observatory), ¥3090 (lower + upper deck observatories)

Roppongi Hills

roppongi hills

Roppongi Hills Tower (sumber: japan-guide.com)

Lantai 52 dari Mori Tower yang merupakan bagian dari kompleks Roppongi Hills menyediakan dek observasi Tokyo City View berdesain elegan. Apabila ketinggian 218 meter yang ditawarkan belum memadai, kita bisa naik ke area Sky Deck yang terbuka di bagian atap, dengan ketinggian 238 meter dari permukaan tanah. Jangan khawatir soal keamanan, karena akses Sky Deck akan ditutup jika kondisi cuaca tidak bersahabat. Tiket masuk tergolong mahal, namun bisa dibilang sebanding mengingat Roppongi Hills merupakan distrik kelas atas di Tokyo.

Alamat: 6 Chome-11-1 Roppongi, Minato-ku, Tōkyō-to 106-6108, Jepang
Jam Buka: 10.00 – 23.00 / 11.00 – 20.00 (Sky Deck)
Tiket Masuk: ¥1,800 / ¥2,300 (with Sky Deck)


Demikianlah 5 dek observasi yang ada di Tokyo yang semuanya menawarkan pemandangan kota yang indah nan menakjubkan dari atas ketinggian. Favorit saya pribadi adalah Tokyo Tower. Bukan saja karena ini adalah landmark tersohor Jepang, melainkan juga karena bagian dalamnya cukup bervariasi dengan adanya lantai transparan dan lantai bergambar komik manga. Seru.

* seluruh gambar yang menggunakan watermark adalah koleksi pribadi