Nonton · July 5, 2022 0

Alur Cerita Film Penunggang Agama 1 (2021) | Dukun Salah Arah Berkedok Ahli Ruqyah

“Penunggang Agama 1” adalah film Malaysia bergenre horor religi yang dirilis tahun lalu secara eksklusif di platform Astro.

Sesuai judulnya, ceritanya tentang oknum yang mengatasnamakan agama demi mencari kekayaan dan popularitas.

Lantas seperti apakah ceritanya? Layakkah untuk ditonton?

Simak yuk alur cerita film Penunggang Agama beserta review singkatnya di bawah ini untuk tahu jawabannya.

Sekilas Tentang

poster film penunggang agama

poster film penunggang agama

Amir dan Anna adalah sepasang Ustaz dan Ustazah yang keyakinannya diuji ketika ibu tiri Amir mulai menghadapi makhluk gaib yang bermusuhan.

Untuk menyelamatkannya, ayah Amir menyewa seorang ‘ahli’ untuk melawan makhluk mistik, tetapi Amir curiga bahwa ada lebih banyak ‘ahli’ daripada yang terlihat.

Tanggal Rilis: 25 Maret 2021
Durasi: 1 jam 29 menit
Sutradara: Syafiq Yusof
Produser: Yusof Haslam
Penulis Naskah: Nazri M. Annuar
Produksi: Skop Productions, Astro Shaw
Pemain: Zul Ariffin, Nasir Bilal Khan, Azira Shafinaz, Sabrina Ali, Jalaluddin Hassan, Salina Saibi, Putri Qaseh, Johan Asari, Draman Muhammad

Sinopsis / Alur Cerita Penunggang Agama

WARNING! Tulisan di bawah ini mengandung SPOILER!!!

Pasangan suami istri Amir (diperankan oleh Zul Arifin) dan Anna (diperankan oleh Azira Shafinaz) adalah seorang ustaz dan ustazah.

Mereka telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Sara (diperankan oleh Putri Qaseh).

Mereka bertiga tinggal bersama ayah Amir, datuk Hafysam (diperankan oleh Jalaluddin Hassan), dan ibu tiri Amir, datin Maria (diperankan oleh Sabrina Ali).

Hubungan Amir dengan ibu tirinya terlihat tidak akur.


Suatu malam, Maria diteror penampakan makhluk yang menyeramkan.

cuplikan film penunggang agama 1

cuplikan film penunggang agama 1

Saking syoknya ia sampai tidak bisa berkata apa-apa.


Hafysam disarankan oleh temannya, datuk Imran (diperankan oleh Draman Muhammad), untuk berkonsultasi pada seorang ustaz yang ahli dalam hal mistis. Namanya Tok Aji (diperankan oleh Nasir Bilal Khan).

Sementara itu, Sara yang baru pulang dari sekolah melihat ibunya masuk ke dalam gudang yang ada di belakang rumah.

Saat ia menyusul, tidak ada siapa siapa di sana.

Yang muncul justru sosok menyeramkan yang mirip dengan yang semalam meneror Maria.


Karena Maria terus diteror, Hafysam akhirnya mengundang Tok Aji untuk datang ke rumah. Ia datang bersama istrinya, Huda (diperankan oleh Salina Saibi).

Setibanya di sana, Tok Aji menyatakan memang ada ‘sesuatu’ yang mengikuti Maria.

Tok Aji lantas mengajak sosok yang menempel pada Maria berkomunikasi. Setan tersebut mengaku menginginkan harta kekayaan Hafsyam.

dirasuki setan

dirasuki setan

Setelah mendengarnya, Tok Aji lanjut melakukan pengusiran dengan cara mendoakan.

Tak lama tubuh Maria terkulai lemas. Tok Aji pun menyatakan bahwa masalahnya sudah usai.

Sepeninggal Tok Aji, Amir menyatakan ketidaksetujuannya dengan langkah yang diambil oleh ayahnya. Menurutnya sang ibu seharusnya dibawa ke rumah sakit.

Amir bersikeras bahwa yang dialami oleh istrinya tidak ada hubungannya dengan medis.


Kepada temannya di kantor, Hafiz (diperankan oleh Johan Asari), Amir mengungkapkan bahwa ia curiga Tok Aji adalah seorang penipu berkedok agama.

Terlebih ia melakukan aksinya dengan meminta imbalan.

Pulang ke rumah, kecurigaannya makin menjadi.

Pasalnya, Tok Aji (dan Huda) tenyata ada di rumahnya. Tengah melakukan ritual pagar gaib di sekeliling rumah.

Ia juga memberikan sebotol air untuk diminum Maria setiap pagi.

Ditambah dengan perintah untuk melakukan ritual mengurung diri di kamar selama tiga hari berturut-turut tanpa ada yang boleh mengganggu.

Amir kembali mencoba untuk membujuk ayahnya. Hafsyam tidak bergeming. Ia percaya sebagai seorang ustaz ternama Tok Aji tidak akan berbohong.


Malamnya, Anna memberitahu pendapatnya bahwa Tok Aji sebenarnya adalah seorang dukun.

Yang telah ia lakukan bertentangan dengan syariat Islam.

Ayah Anna sendiri dulu sering mengajarkan kepadanya cara-cara melakukan ruqyah yang benar. Itu sebabnya Anna yakin Tok Aji adalah dukun.


Hafsyam datang ke rumah Tok Aji untuk berkonsultasi.

Tok Aji menyatakan Maria telah disantet oleh orang yang sangat ia kenal. Dan pelakunya adalah Amir. Ia melakukan atas hasutan dari seseorang.

si penunggang agama tengah beraksi

si penunggang agama tengah beraksi

Di saat bersamaan, Maria tiba-tiba mengalami sakit.

Hafsyam pun pulang bersama Tok Aji dan Huda.

Melihat keduanya, Amir langsung menuduh air yang diberikan oleh Tok Aji penyebabnya.

Huda yang menyangkal. Ia menegaskan itu adalah air biasa yang telah dibacakan ayat-ayat Al Qur’an.

Tok Aji sendiri menyatakan tidak mau membantu lagi karena telah dituduh sedemikian rupa.


Perdebatan pun pecah di antara Hafsyam dan Amir.

Hafsyam sudah benar-benar termakan oleh perkataan Amir.

Ia bahkan datang ke rumah Tok Aji untuk memohon maaf atas perbuatan Amir sebelumnya. Sekaligus meminta diberikan petunjuk apa yang harus ia lakukan.

Tok Aji lantas membekali sebuah kalung untuk Hafsyam.


Sara mengaku melihat ibunya memasukkan sesuatu ke dalam botol air yang diminum Maria.

Setelah itulah Maria muntah dan jatuh pingsan.

Belakangan Amir mengonfrontasi Anna atas ucapan Sara.

Sara mengaku tidak melakukan hal itu. Amir jadi emosi mendengarnya.


Terungkap bahwa Tok Aji sebenarnya adalah penyembah iblis.

Apa yang terjadi pada keluarga Amir telah ia rencanakan sejak lama. Demi merusak pondasi agama Amir dan keluarganya serta memecah belah mereka.


Maria yang dirasuki iblis berusaha membunuh Amir. Mau tidak mau Amir balas menyerang.

Hafsyam tiba-tiba muncul dan menuduh Amir hendak mencelakai Maria.

Ia memerintahkan Amir dan keluarganya untuk secepatnya pergi meninggalkan rumah.


Sambil mencari rumah kontrakan, untuk sementara Amir dan keluarganya menginap di rumah Hafiz.

Tak disangka, Sara kemudian mengaku semalam didatangi setan. Dan setan itulah yang memerintahkannya untuk memfitnah ibunya sendiri.

terusir dari rumah

terusir dari rumah


Imran ternyata bekerjasama dengan Tok Aji. Ia sengaja mengumpankan Hafsyam dan Maria demi mendapat komisi dari Tok Aji.

Ia pun menyarankan agar berikutnya Tok Aji membawa beberapa orang saat menerima imbalan dari Hafsyam. Dengan demikian akan makin banyak orang yang percaya kepadanya.


Imbalan yang dimaksud rupanya adalah 10 hektar tanah yang hendak ia waqafkan atas nama Tok Aji. Sudah ada beberapa orang sebagai saksi.

Hafsyam sendiri terlihat seperti orang linglung.

Saat ia hendak menandatangani surat serah terima, Amir muncul dan mencegahnya.

Ia memberitahu bahwa Tok Aji adalah seorang dukun yang telah menyihir ayahnya demi memperoleh hartanya.

Apes, orang-orang yang ada di sana semuanya adalah bekas pasien Tok Aji. Mereka tidak percaya ucapan Amir.

Tidak tahu harus berbuat apa, Amir lantas memanjatkan doa.

Aksinya manjur. Hafsyam tiba-tiba meletakkan pulpennya dan batal menandatangani surat tersebut.

Maria, dalam keadaan dirasuki, sempat muncul dan melemparkan gelas ke arah Amir.

Tok Aji terlihat kaget melihat kondisi Maria. Ia pun gercep mengeluarkan setan yang merasukinya.

Orang-orang jadi makin percaya pada Tok Aji.

Hafsyam lalu mengusir semua orang, termasuk Amir, untuk pergi meninggalkan rumahnya. Hanya Tok Aji yang diperbolehkan tetap tinggal.

Tok Aji meminta ijin untuk membawa Maria agar bisa ia obati secara intensif. Hafsyam setuju.


Anna tiba-tiba menerima pesan dari Maria. Ia diminta untuk segera datang ke rumah Tok Aji karena ia dalam bahaya.

Setibanya di depan rumah Tok Aji, telpon berdering.

Yang telah menggunakan ponsel Maria ternyata adalah Huda.

Ia meminta Amir untuk menghentikan Tok Aji yang hendak memperkosa Maria demi memperkuat ilmu santetnya.

Semua itu adalah bagian perjanjiannya dengan iblis. Sihir Al-Junun namanya.

Jika Tok Aji berhasil melakukannya, maka orangtua Amir bakal gila dan menuruti semua perintah Tok Aji.

Huda mengaku membocorkan hal itu karena sudah tidak tahan melihat suaminya menyentuh wanita lain.

Walau agak ragu dan curiga itu jebakan, Amir memutuskan untuk masuk ke dalam. Anna ikut dengannya.

Hafiz sendiri ia minta untuk menghubungi polisi dan menjaga Sara.

Sampai di teras, Huda membukakan pintu untuknya. Ia meminta Amir berjanji untuk melepaskan dirinya dan Tok Aji jika ia membantunya menyelamatkan Maria.

Tak lama ia dan Amir tiba di sebuah ruangan yang ditunjukkan oleh Huda. Tepat di saat Tok Aji hendak menyetubuhi Maria.

Amir pun berhasil mencegahnya walau pada akhirnya Tok Aji dan Huda kabur.


Tok Aji dan Huda kini menjadi buronan polisi.

Sementara itu, Hafsyam mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada Amir.

Amir tidak mempermasalahkan selama kedua orangtuanya baik-baik saja.

Hafsyam pun meminta Amir untuk kembali ke rumah. Ia sendiri akan menemani istrinya di rumah sakit hingga sembuh.


Tok Aji rupanya bersembunyi di sebuah kabin yang ada di tempat terpencil.

Ia kesal pada Huda yang telah membuat usahanya hancur.

Tok Aji sempat hendak membunuhnya sebagai pengganti tumbal pada iblis.

Namun terhenti karena Imran datang.

Belakangan Imran lah yang akhirnya dibunuh sebagai persembahan.

Tok Aji lalu melakukan ritual memanggil iblis. Iblis datang dan merasuki tubuh Huda.

Kepadanya, Tok Aji meminta dibantu untuk membalaskan dendamnya.


Amir, Anna, dan Sara tiba kembali di rumah.

Sara, dengan raut wajah takut, memberitahu bahwa ada sesuatu di dalam rumah.

Untuk melindungi rumah, Anna meminta Amir untuk melakukan azan di setiap ruangan.

Sebelum ia melakukannya, iblis lebih dulu datang dan merasuki tubuh Sara.

Berhubung ayah Anna dulunya sering melawan dukun kafir, iblis tersebut mengincar Anna.

Setelah keluar dari tubuh Sara, sang iblis menampakkan wujud aslinya dan menyerang Anna.

Gagal mengalahkan Anna, iblis ganti masuk ke dalam tubuh Amir.

Amir mengambil tongkat besi dan mengayunkannya ke arah istri dan anaknya.

Untunglah Anna berhasil mengembalikan kesadarannya.


Iblis meminta Tok Aji untuk mengorbankan tubuhnya sendiri jika ia ingin membalaskan dendamnya.

Ia berjanji akan menghidupkannya kembali setelah segala urusan beres.

Tok Aji yang sudah terbakar amarah melakukan apa yang diminta.

Tak lama iblis dan beberapa makhluk menyeramkan muncul di hadapan Amir, Anna, dan Sara.

Amir langsung merapal doa dan berhasil mengusir mereka semua.

Sang iblis sendiri tidak menepati janjinya pada Tok Aji. Ia membiarkan Tok Aji mati begitu saja.


Huda dendam pada Amir dan Anna atas kematian Tok Aji.

Ia pun menyerahkan jiwanya pada iblis demi membunuh mereka.

Penutup

Itu tadi sinopsis atau alur cerita dari film Penunggang Agama 1.

Yang sekali lagi mengingatkan betapa bagusnya kualitas film horor religi negeri seberang.

Setidaknya dari segi pesan religi yang ingin disampaikan.

Sama seperti “Karak” yang pernah saya tonton 2 tahun lalu.

Untuk horornya sendiri, yah, kembali ke masing-masing sih. Suka dengan penampakan seram yang mengandalkan efek make up atau tidak.

Saya tidak akan mengomentari soal ini karena kebetulan saya BUKAN penggemar jump scare model seperti itu.

Film “Penunggang Agama” ini bisa ditonton secara streaming melalui layanan Astro.

Catatan: review serta rating bersifat subyektif dan berdasarkan preferensi pribadi