Salah satu pilihan bepergian dengan biaya terjangkau bagi traveller Indonesia adalah negara-negara di benua Asia. Total ada 49 negara di benua ini, termasuk Indonesia, plus 5 negara yang masih ada dalam masa sengketa (Taiwan, Abkhazia, Nagorno-Karabakh, Siprus Utara, dan Ossetia Selatan), sehingga kita sebenarnya punya banyak destinasi untuk dikunjungi. Sayangnya, belum semuanya berstatus bebas Visa alias dapat dikunjungi tanpa perlu repot mengurus visa terlebih dahulu, baik itu VoA (Visa On Arrival) maupun eVisa (Electronic Visa). Padahal itu salah satu faktor yang bisa bikin jalan-jalan kita hemat, hehehe.
Nah, berikut ini daftar negara-negara di benua Asia yang bebas visa bagi traveller (berpassport) Indonesia.
| Wilayah | Nama Negara | Durasi Kunjungan | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Asia Tengah | - | ||
| Asia Timur | Hainan | ||
| Hong Kong | 30 hari | ||
| Macau | 30 hari | ||
| Taiwan | 30 hari | Memiliki visa yang masih berlaku atau izin tinggal untuk negara Amerika Serikat, Kanada, Jepang, UE, Australia atau Selandia Baru | |
| Jepang | 15 hari | Menggunakan ePaspor dan sudah memiliki Visa Waiver Registration Certificate | |
| Asia Tenggara | Singapura | 30 hari | |
| Malaysia | 30 hari | ||
| Thailand | 15/30 hari | 15 hari jika masuk melalui jalur darat, 30 hari jika melalui jalur udara | |
| Laos | 30 hari | ||
| Kamboja | 30 hari | ||
| Vietnam | 30 hari | ||
| Filipina | 30 hari | ||
| Brunei | 14 hari | ||
| Myanmar | 14 hari | ||
| Asia Selatan | Maldives | ||
| Asia Barat | Palestina |
Sedangkan berikut ini adalah daftar negara-negara di Asia yang bisa dimasuki dengan menggunakan visa on arrival atau eVisa: Azerbaijan, Iran, Jordan, Kyrgistan, Maldives, Nepal, Oman, Papua New Guinea, Tajikistan, Timor Leste, Uzbekistan (untuk usia di atas 55 tahun), Bahrain (eVisa), India (eVisa), Srilanka (eVisa), Uni Arab Emirat (eVisa jika naik Emirates Airline), South Korea (jika transit dalam perjalanan menuju USA, Canada, New Zealand dan Australia, pulau Jeju bebas visa), Taiwan (jika memiliki visa waiver Jepang), dan China (VoA khusus Shenzen dan Hainan).
Bagi yang baru-baru bepergian ke luar negeri, tidak ada salahnya untuk mencoba berkunjung ke beberapa negara Asia Tenggara sekaligus yang kesemuanya bebas visa. Rute yang umum dilalui adalah berawal dari Singapura, lalu menuju Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Ada pula yang mampir ke Laos terlebih dahulu sebelum menapak tanah Vietnam. Dan jangan kaget, biayanya tidak semahal yang TreplingLopers pikir loh. Saat saya melakukannya 2 tahun lalu, di luar tiket pesawat saya hanya keluar biaya total 6 jutaan. Bisa dibaca di sini untuk cerita selengkapnya.
Gampangnya mengurus eVisa / visa waiver Jepang pula yang membuat saya nekat membeli tiket perjalanan PP ke Jepang tahun lalu dan sukses menuntaskan perjalanan backpacking saya ke negeri sakura tersebut bulan Februari lalu. Bahkan proses pengurusannya lebih mudah daripada yang saya bayangkan sebelumnya, karena cuma tinggal antri, serahkan dokumen, dan kembali lagi keesokan harinya untuk mengambil paspor yang sudah ditempeli stiker visa waiver. Saya pikir masih bakal diinterogasi segala, hehehe.
Namun demikian, bebas visa bukan berarti kita dipastikan bisa masuk ke negara yang bersangkutan ya. Aturan-aturan umum lainnya juga tetap harus diperhatikan. Seperti menyiapkan dokumen pendukung (termasuk print out booking hotel), uang dalam mata uang negara yang bersangkutan, dan sebagainya. Sekarang juga semakin banyak negara yang mensyaratkan untuk memiliki tiket pesawat KELUAR dari negara tersebut atau tiket pesawat KEMBALI ke negara kita. Jadi jangan kaget jika tiba-tiba ditodong tiket pulang oleh petugas imigrasi. Itu bukan sentimen, tapi memang sudah mulai menjadi SOP di banyak negara.
Daftar negara bebas visa untuk benua lainnya menyusul, ya. Untuk saat ini, Salam Trepling dulu deh 🙂
