Aktivitas · December 15, 2022 0

Museum Etnografi UNAIR | Tempat Belajar Tradisi Kematian di Indonesia

Pertama kali mendengar nama Museum Etnografi ini sekitar 3 tahun lalu. Sebelum pandemi melanda.

Sayangnya, saat mencoba mendatanginya, museum tersebut ternyata tutup.

Museum ini sendiri merupakan satu dari sekian banyak museum di kota Surabaya yang mungkin tidak banyak terdengar gaungnya.

Lantas seperti apakah isi di dalamnya? Bagaimana cara menuju ke sana?

Simak yuk penjelasan detilnya di bawah ini.

Sekilas Tentang

Museum Etnografi berdiri pada tanggal 25 September 2005. Ya, usianya sudah lebih dari 17 tahun.

Tujuan awal pendirian museum ini adalah untuk memajang koleksi pribadi milik Dr. A. Adi Sukadana, pemrakarsa Antropologi Ragawi FISIP UNAIR yang sering melakukan penggalian.

Sepuluh tahun berselang, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Museum memberi tambahan koleksi sekaligus suntikan dana untuk melakukan renovasi.

Usai renovasi, museum tersebut akhirnya secara resmi dibuka untuk umum. Tepatnya pada tanggal 21 Maret 2016.

Misi utamanya adalah memberikan informasi dan pembelajaran yang berhubungan dengan tradisi kematian di seluruh dunia.

aneka informasi dan fakta di museum

aneka informasi dan fakta di museum

Itu sebabnya jumlah koleksi yang ada tidak terlalu banyak.

Lokasinya sendiri terletak di dalam area kampus B Universitas Airlangga Surabaya. Tidak jauh dari gerbang masuk di jalan Airlangga yang ada di seberang gedung Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur.

Pengalaman Mengunjungi Museum Etnografi FISIP UNAIR

Seperti disebutkan di awal, kunjungan saya yang pertama ke museum ini gagal. Saat itu museumnya dalam kondisi tutup. Sehingga mau tidak mau pulang dengan tangan hampa.

Kunjungan kedua lumayan bikin bingung. Pasalnya, jalur sepeda motor kini diarahkan langsung menuju gedung parkir. Sehingga tidak bisa berhenti di depan bangunan Museum Etnografi seperti sebelumnya.

Untung ternyata lokasinya tidak terlalu jauh dari gedung parkir tersebut.

Namun berhubung tidak ada petunjuk arah di sekitar, ikuti saja titik yang ada di Google Maps.

Sampai tiba di depan bangunan seperti pada gambar di bawah ini.

bagian depan museum etnografi unair

bagian depan museum etnografi unair

Tinggal masuk saja dan bilang pada petugas resepsionis kalau ingin melihat museum.

Sayangnya, bagian dalam museum ini ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi.

Bukan salah mereka. Salah saya pribadi yang tidak menggali informasi terlebih dahulu.

Jadi, saya pikir isinya bakal serupa dengan Siriraj Medical Museum. Pembahasan kematian dari sisi medis.

Tebakan saya keliru. Yang disuguhkan oleh Museum Etnografi Universitas Airlangga rupanya adalah kematian dari sisi budaya. Which is not bad either.

Berbagai tradisi seputar kematian bisa dipelajari di museum ini. Juga fakta-fakta unik yang berkaitan. Seperti deretan kematian terkonyol misalnya.

Selaku penggemar diorama, spot favorit saya adalah diorama TKP pembunuhan.

diorama tkp pembunuhan

diorama tkp pembunuhan

Nilai minusnya, area museum ini tidak terlalu luas. Hanya ada 3-4 ruangan saja. Dengan demikian informasi yang disajikan juga tidak terlalu banyak.

Penasaran seperti apa bagian dalam museum ini? Simak langsung videonya di bawah ini.

Ya semoga saja bisa terus dikembangkan lagi di kemudian hari.

Info Lokasi dan Peta

Museum ini bisa dicapai dengan menggunakan angkutan umum dan turun di depan Kampus B Universitas Airlangga. Selanjutnya tinggal berjalan kaki menuju bangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang tidak terlalu jauh dari gerbang.

Alternatif lain adalah dengan menggunakan ojek online seperti Grab atau Gojek.

Oh ya. Lokasinya tidak jauh dari stasiun Gubeng Baru. Bisa jadi opsi aktivitas saat menunggu jadwal keberangkatan kereta api.

Atau saat sedang transit untuk oper kereta di stasiun yang bersangkutan.

Nama Lokasi: Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP UNAIR
Alamat: Kampus B Universitas Airlangga, Jl. Dharmawangsa Dalam, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60286
Tiket Masuk: Gratis
Jam Buka: 10.00 – 16.00 (Senin – Jum’at)
Situs Web: https://museoetno.fisip.unair.ac.id/

Galeri Foto

Penutup

Walau tidak lengkap, Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian FISIP UNAIR memberikan sebuah alternatif destinasi wisata edukasi di kota Surabaya.

Lokasinya mudah untuk dicapai dan tidak butuh waktu lama untuk menjelajahi bagian dalam museum tersebut.

Cocok untuk mengisi waktu luang.

Selamat trepling!