Bang Chak Market (ตลาดบางจาก) jadi salah satu alasan untuk menginap di Chan Cha La 99 Hostel yang lokasinya jauh dari pusat kota Bangkok.
Tidak spesifik pasar tersebut. Melainkan keinginan untuk sebanyak mungkin merasakan aktivitas warga lokal dan menghindari kerumunan farang. Alias wisatawan asing.
Sesuatu yang sulit dihindari jika menginap di area backpacker Khaosan Road atau di wilayah downtown seperti Siam.
Jalan Jalan Ke Bang Chak Market
Pasar ini berjarak kurang dari 500 meter dari hostel tempat saya menginap.
Tinggal berjalan kaki saja menyusuri jalan Sukhumvit hingga sampai ke persimpangan gang Sukhumvit 95. Tepat di samping kompleks apartemen Ideo Sukhumvit 93.
Belok kanan masuk ke dalam gang dan tibalah kita di Bang Chak Market.

suasana bang chak market
Pasar ini membentang sepanjang kurang lebih 200 meter.
Mayoritas menjual barang kebutuhan sehari-hari. Mulai dari makanan siap santap, bahan makanan segar (daging, sayuran), buah-buahan, hingga pakaian.

makanan sayuran buah semua ada

penjual baju di pasar lokal
Juga ada ‘nasi bungkus’ khas Thailand. Nasi kotak mika lebih tepatnya.
Harganya rata-rata 40 baht. Sekitar 17 ribu rupiah.
Yang paling murah adalah 25 baht atau 10 ribu rupiah. Isinya nasi goreng dengan telur dadar ala kadarnya.

nasi goreng sepuluh ribuan
Saya sempat membelinya karena penasaran.
Dan tetap saja. Sampai sekarang saya masih belum bisa menemukan nasi goreng yang enak di Thailand. Jauh banget dengan kelezatan nasgor di Indonesia.
Bagi muslim yang hanya ingin menyantap makanan dari pedagang sesama muslim untuk memastikan kehalalannya, ada satu stand halal di Bang Chak Market.
Ia menjual nasi biryani ayam. Bahasa Thai-nya adalah khao mok gai.
Nah, kalau hidangan ini justru berbanding terbalik dengan nasi goreng Thailand.
Mencobanya di beberapa tempat, hampir semuanya di atas rata-rata. Tidak terkecuali yang ada di pasar ini.

nasi ayam biryani
Yang terdebes ada di kota Pattaya. Nanti akan saya bahas di artikel terpisah.
Lanjut. Beruntung saya datang di pagi hari. Waktu dimana sekelompok biksu tengah berkeliling untuk memberkati orang-orang yang ada di pasar.
Baik penjual maupun pembeli.

biksu berkeliling untuk pemberkatan
Usai mendapat pemberkatan, orang-orang biasanya akan memberikan barang kepada para biksu ini. Bisa berupa makanan, minuman, dan sebagainya.
Jadi jangan kaget kalau melihat ada biksu menyusuri pasar sembari membawa satu plastik penuh jajanan. Bukan karena habis ngeborong, ya, hehehe.
Bagi yang penasaran dengan suasana pagi di pasar lokal Bang Chak Market, silahkan langsung simak aja videonya di bawah ini.
Info Lokasi dan Peta
Pasar Bang Chak berlokasi tepat di salah satu pintu stasiun BTS Bang Chak.
Dengan demikian, cara termudah untuk menuju ke tempat ini adalah dengan menggunakan kereta BTS dan turun di stasiun tersebut.
Alternatif lain adalah dengan menggunakan bus. Beberapa turun di halte Bang Chak Market. Seperti bus nomor 2, 23, 25, 38, dan 46.
Nama Tempat: Bang Chak Market (ตลาดบางจาก)
Alamat: Sukhumvit 95/1 Alley, Bang Chak, Phra Khanong, Bangkok 10260, Thailand
Jam Buka: Setiap hari, 06.00 – 21.00
Penutup
Di area Khaosan Road kita memang bisa menemukan banyak penjual makanan atau pakaian di pinggir jalan. Namun suasananya jelas jauh berbeda dengan pasar lokal semacam Bang Chak Market ini.
Harganya juga jangan ditanya. Sudah pasti sedikit lebih mahal.
Saya sempat mencoba ayam bakar di jalan populer tersebut. Dan benar-benar menyesal membelinya. Sudah tidak murah, tidak enak pula.
Jika punya waktu luang saat berlibur ke kota Bangkok, tidak ada salahnya untuk mampir ke pasar-pasar tradisional dan merasakan serunya berbaur dengan warga lokal.
Dijamin seru.
Selamat trepling!