Jalan · November 22, 2017 0

Danau Cermin Lamaru, Jernih Menggoda Dengan Balutan Mistis

Penduduk lokal menyebutnya Danau Cermin Lamaru, yang dapat dengan gamblang diartikan sebagai danau dengan air jernih bagaikan cermin alam yang ada di wilayah Lamaru. Ada juga yang menjulukinya Danau Hijau, semata-mata karena bagian tengah danau yang berwarna kehijauan. Apapun itu, Danau Rawamangun yang ada di kota Balikpapan, Kalimantan Timur ini sempat menjadi hits di kalangan anak alay muda sebagai spot selfie yang tidak kalah cantiknya dengan Labuan Cermin yang ada di Berau.

Meski berjarak kurang lebih 26 km dari pusat kota, tidak sulit untuk mencapai Danau Cermin Lamaru. Ada angkutan kota nomer 7 yang akan membawa teman-teman TreplingLopers hingga ke SMK Adzkiya / dekat Pondok Pesantren Gema Rahmatullah. Teruskan berjalan kaki sekitar 200 meter untuk tiba di area danau yang memiliki kedalaman 10 meter ini.

Untuk mendapatkan spot foto yang menarik, teman-teman bisa sedikit melanjutkan langkah beberapa puluh meter untuk mendaki bukit yang ada di sisi samping danau. Saya sendiri pada saat berkunjung ke sana tidak melakukannya karena kondisi cuaca yang sangat panas — kabarnya saat itu mencapai 36 derajat celcius! — serta tanah yang berlumpur bekas diguyur hujan malam sebelumnya.

Pun begitu, penampakan yang dihasilkan masih cantik cantik saja tuh.

danau cermin lamaru 1

Penampakan Danau Cermin Lamaru di Siang Hari

Seperti sudah disebutkan di awal, daya tarik Danau Cermin adalah air yang sangat jernih. Bisa dilihat, dari sudut yang kurang optimal saja bayangan pepohonan dan langit masih bisa terpantul dengan indah. Jadi tambah bersemangat untuk datang ke Labuan Cermin.

Potensi Wisata

Entah mengapa pihak pariwisata kota Balikpapan maupun provinsi Kalimantan Timur belum bergeming untuk mengembangkan Danau Cermin Lamaru menjadi sebuah obyek wisata. Lokasinya strategis (dekat dengan obyek-obyek wisata lainnya seperti Kampung Warna Warni, Penangkaran Buaya, dan Pantai Manggar) dan pemandangannya cukup indah. Saat ini baru ada area perkemahan yang dikelola swadaya oleh warga. Bayangkan betapa menariknya danau ini jika ditambahkan fasilitas flying fox misalnya, atau perahu dan sepeda air. Pembuatan fasilitas umum seperti toilet atau pendopo untuk berteduh dari sengatan sinar matahari pastinya juga akan membuat pengunjung betah berlama-lama di sana.

Asal Usul Danau Cermin Lamaru

Satu lagi yang menarik dari Danau Hijau ini adalah asal muasalnya. Alih-alih berasal dari mata air, kisah terbentuknya danau ini dimulai dari kebutuhan TNI AD akan tempat latihan tembak menembak. Untuk mewujudkannya, d di tahun 2009 dikeruklah sebidang tanah berukuran kurang lebih 1 hektar di wilayah Lamaru. Selain pihak TNI AD, lapangan tembak tersebut juga sempat digunakan oleh pihak kepolisian maupun atlet-atlet menembak.

Seiring berjalannya waktu, lapangan tembak tersebut mulai ditinggalkan. Sebaliknya, area yang berbentuk cekung tersebut kemudian menjadi penampungan air hujan raksasa yang pada prosesnya membentuk sebuah danau. Versi lain, curahan air dari sumber mata air dalam tanah yang lantas memenuhi cekungan.

Menarik, bukan?

Mitos Ular Raksasa Penunggu Danau

Di balik keindahan yang ditawarkan, terdapat mitos yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Yaitu tentang keberadaan ular raksasa yang menjadi penunggu Danau Cermin Lamaru. Mitos ini semakin kencang berhembus tatkala seorang bocah laki-laki menghilang saat sedang berenang di sana pada tanggal 7 Mei 2014 silam. Beberapa hari kemudian tubuhnya ditemukan dalam keadaan meninggal, namun dengan kondisi yang ‘cukup normal’, tidak seperti orang yang sudah tenggelam.

Keangkeran danau lamaru juga sempat menarik minat tim Mister Tukul Jalan Jalan untuk menginvestigasi tempat tersebut. Dari tayangan episode yang bersangkutan, dikabarkan bahwa selain ular raksasa, sebenarnya ada pula makhluk astral lain di sana yang lebih ganas. Makhluk itulah yang sebenarnya bertanggung jawab terhadap meninggalnya si bocah laki-laki.

Penyebabnya? Makhluk yang sudah tinggal lama di daerah itu kehilangan anaknya saat area danau dikeruk untuk dijadikan lapangan tembak. Ia pun mengincar anak laki-laki yang keluyuran di area danau, terutama yang nekat berenang, untuk diambil dan dijadikan pengganti anaknya. Hiii.

Detil dan Info Lokasi

Karena belum dikembangkan menjadi obyek wisata, kita masih bisa mengunjungi Danau Cermin Lamaru secara gratis. Silahkan simak peta yang tercantum di bawah ini untuk petunjuk menuju lokasi. Tidak sulit kok.