Itinerary · April 17, 2017 0

Contoh Itinerary Keliling Tokyo Dengan Menggunakan Subway Ticket

Negara Jepang, khususnya Tokyo, memiliki banyak alternatif moda transportasi bagi kita para wisatawan untuk puas mengelilingi seluruh penjuru kota. Ramah bagi kantong backpacker pula, dengan adanya berbagai pass yang memberikan harga jauh lebih murah untuk naik turun kereta dan bus, ketimbang membeli tiket secara individu. Salah satunya adalah Tokyo Subway Ticket, yang memberi pilihan durasi perjalanan 1 hari (24 jam), 2 hari (48 jam), dan 3 hari (72 jam) menggunakan kereta milik perusahaan Tokyo Metro dan Toei Subway. Berturut-turut biayanya adalah ¥800, ¥1,200, dan ¥1,500. Cukup terjangkau, bukan? Untuk durasinya sendiri dihitung secara otomatis sejak kartu pertama kali dipakai, sehingga kita bisa membeli kapan saja dan menggunakannya kapan-kapan pula.

tokyo subway ticket

Penampakan Tokyo Subway Ticket

Untuk saat ini, perusahaan Tokyo Metro memiliki 9 buah jalur kereta. Yaitu Ginza Line (G), Marunouchi Line (M), Fukutoshin Line (F), Hibiya Line (H), Chiyoda Line (C), Tozai Line (T), Yurakucho Line (Y), Namboku Line (N), dan Hazumon Line (Z). Sedangkan untuk Toei Subway hanya memiliki empat buah jalur, yaitu Toei Oedo Line (E), Asakusa Line (A), Mita Line (I), dan Shinjuku Line (S). Masing-masing stasiun memiliki nomer tersendiri yang terkait dengan pemberhentian kesekian dari jalur yang bersangkutan. Sebagai contoh, stasiun Asakusa memiliki nomer A18 dan G19. Artinya, stasiun tersebut adalah pemberhentian ke 18 dari kereta yang melaju pada Asakusa Line dan juga merupakan pemberhentian ke 19 dari kereta yang melaju pada jalur Ginza Line.

Untuk mengoptimalkan penggunaan Tokyo Metro Subway Ticket, sudah tentu pemilihan itinerary yang tepat adalah kuncinya. Dan sudah tentu pula, kartu pass semacam ini hanya efektif apabila kita sering berpindah lokasi dalam jarak yang berjauhan. Jadi sebaiknya, tentukan terlebih dahulu kemana saja kita hendak blusukan di Tokyo sebelum memutuskan untuk membeli kartu pass, baik Tokyo Metro Subway Ticket maupun JR Tokyo Wide Pass.

Pada saat membeli kartu pass Subway Ticket, kita akan mendapat booklet yang berisi peta jalur kereta, informasi seputar tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi di Tokyo, serta dua contoh itinerary. Nah, daripada harus beli dulu, di sini saya tuliskan kembali dua contoh itinerary keliling kota Tokyo yang direkomendasikan oleh perusahaan Metro dan Toei Subway.

Contoh Itinerary 1

JamDestinasiJalur Kereta
09.30AsakusaAsakusa G19, A18
11.30Tsukiji MarketAsakusa G19 -> Ueno G16 / H17 -> Tsukiji H10
13.00GinzaTsukiji H10 -> Ginza H08
15.00Tokyo Metropolitan Main Building No. 1Ginza M16 -> Ninshi-Shinjuku M07
17.00Roppongi HillsTochomae E28 -> Roppongi E23

 

Pada itinerary ini, perjalanan dimulai dari Asakusa, dilanjutkan dengan wisata kuliner di Tsukiji Market, belanja di Ginza, melihat keindahan kota dari ketinggian di Tokyo Metropolitan Main Building, dan ditutup dengan menyimak yang mewah-mewah di Roppongi Hills. Meski cukup beragam, tapi saya sarankan untuk mengganti Roppongi Hills dengan destinasi lain karena yah hanya begitu-begitu saja. Toh di area Ginza juga sudah bisa belanja barang-barang mewah (jika mau).

tmtb

Pemandangan kota dari Tokyo Metropolitan Main Building

Contoh Itinerary 2

JamDestinasiJalur Kereta
11.00Meguro GajoenMeguro N01, I01
12.30Seisei-An (Hotel New Otani Tokyo)Meguro N01 -> Nagata Z04
14.00The Outer Gardens of The Imperial PalaceNagata Z04 -> Otemachi Z08
15.30AkihabaraOtemachi T09 -> Kayabacho H12, T11 -> Akihabara H15
17.30UenoAkihabara H15 -> Ueno H17

 

Pada itinerary kedua, perjalanan dimulai dengan mencicipi makanan Jepang ala resto di restoran yang ada di Meguro Gajoen, disusul dengan merasakan pengalaman berjalan-jalan di taman ala Jepang dan mengikuti upacara minum teh di Seisei-An, melihat-lihat taman Imperial Palace, berkeliling Akihabara, dan diakhiri dengan berbelanja di daerah Ueno. Bagi yang bepergian ala bacpacker, dua destinasi pertama bisa diganti dengan yang lebih ‘cocok’ karena jelas dari sisi budget tidak mendukung, hehehe.

akihabara

Surganya pecinta anime, Akihabara, di waktu malam

Semoga contoh di atas bisa membantu teman-teman TreplingLopers yang sedang menyusun itinerary perjalanan ke Jepang 🙂