Itinerary · March 14, 2017 2

Itinerary Osaka 4 Hari 3 Malam Ala Backpacker – Cuma Sejutaan!

Setelah beberapa hari terakhir dibahas mengenai Osaka, saatnya untuk merangkum semuanya dalam itinerary perjalanan selama 4 hari 3 malam. Memang masih ada beberapa informasi yang kurang sih, seperti tentang area hiburan Dotonbori dan Tonbori River Cruise. Nanti deh akan saya lengkapi dalam beberapa hari ke depan. Untuk penyusunan itinerarinya sendiri saya menggunakan format yang sama dengan itin Kamboja-Vietnam yang saya tulis sebelumnya, yaitu dengan format cerita, bukan tabel. Pengalaman saya, kalau dibuat berupa tabel masih saja akan ada yang bertanya-tanya. Jadi mending sekalian saja langsung dijelaskan secara detil, hehehe.

Nah, berikut ini adalah itinerary lengkap traveling 4 hari 3 malam keliling Osaka ala backpacker. Karena penyusunannya berdasarkan pengalaman saya pribadi, maka diasumsikan hari pertama di kota Osaka dimulai pada sore hari, setelah menempuh perjalanan dari kota Kyoto. Demikian pula pada hari ke-4, diasumsikan penerbangan pulang ke Indonesia memiliki jadwal pagi menjelang siang, sehingga di hari tersebut praktis tidak bisa kemana-mana lagi. Silahkan disesuikan sendiri ya teman-teman jika jadwalnya tidak sesuai dengan jadwal kedatangan teman-teman di Osaka.

Hari Ke-1

Yang pertama-tama kita lakukan adalah membeli kartu Osaka Amazing Pass di Osaka Visitor’s Information Center terdekat. Di stasiun Osaka, letaknya kalau tidak salah di lantai dasar. Karena efektif kita akan berada di Osaka selama 2 hari, maka yang kita beli adalah kartu untuk durasi 2 hari (two-day pass) seharga ¥3,000.

IMG 20170225 103624 HDR

Kartu Osaka Amazing Pass (2 Days)

Stasiun Osaka ini dikelilingi oleh beberapa mall besar, seperti Umeda Herbis International, Grand Front Osaka, dan Osaka Station City. Puas-puaskan menjelajahi pusat perbelanjaan tersebut sebelum naik kereta dari stasiun Umeda menuju stasiun Namba. Sangat disarankan untuk menginap di area Namba ini karena lokasinya cukup strategis — berdekatan dengan stasiun Namba, pusat perbelanjaan Dotombori dan Shinsaibashi, serta Namba City. Saya sendiri menginap di Hostel Base Point Osaka, ¥7,600 untuk durasi 3 malam.

Oh ya, untuk hari pertama ini kita belum menggunakan pass ya, jadi jangan lupa siapkan uang ¥240 untuk membeli tiket kereta menuju stasiun Namba.

Setelah check-in dan beristirahat sejenak, kelilingi area Dotombori, Shinsaibashi, dan Amerikamura. Tidak salah untuk sekalian berbelanja, toh tidak akan berpindah kota lagi. Lagipula, harga barang-barang di kota Osaka ini relatif lebih murah ketimbang di Tokyo maupun Kyoto.

IMG 20170225 162447 HDR

Salah satu sudut area Dotonbori

Total pengeluaran hari ke-1 (di luar makan dan belanja pribadi) = ¥7,600 + ¥3,000 + ¥240 = ¥10,840

KegiatanBiaya
Beli Osaka Amazing Pass¥3,000
Naik kereta ke stasiun Namba¥240
Check-in Base Point Hostel (3 malam)¥7,600
Keliling Dotonbori, Shinsaibashi, dan Amerikamura-
Total Pengeluaran¥10,840

Hari Ke-2

Hari ini kita mulai menggunakan Osaka Amazing Pass. Berangkat sekitar pukul 9 pagi menuju stasiun Osakako dan lanjut berjalan kaki menuju Tempozan Giant Ferris Wheel. Wahana ini buka pukul 10 pagi, jadi jika datang kepagian, habiskan waktu untuk berfoto di sekitar lokasi. Banyak obyek menarik kok.

Berikutnya adalah menaiki Santa Maria Day Cruise, yang letaknya ada di belakang Kaiyukan Aquarium. Dengan menggunakan replika kapal Santa Maria yang dulunya digunakan oleh Christopher Colombus untuk berlayar menemukan benua Amerika, kita akan dibawa mengelilingi area pelabuhan Osaka Bay selama kurang lebih 50 menit.

IMG 20170225 103945 HDR

Kapal replika Santa Maria

Kembali ke stasiun Osakako, naik kereta ala trem di jalur New Tram menuju stasiun Trade Center-mae. Jalan kaki hingga tiba di Cosmo Tower. Naik ke Observation Deck di lantai 55 untuk menikmati pemandangan pelabuhan Osaka dari ketinggian.

Selanjutnya adalah menuju Tsutenkaku Tower yang bisa dicapai dari stasiun Ebisucho. Di jalan menuju Tsutenkaku Tower ada area pertokoan Shinsekai yang penuh dengan cafe dan butik. Jangan lupa berdoa agar antrian di Tsutenkaku Tower tidak padat, karena jika sedang sibuk, antrian tunggunya bisa mencapai satu jam lebih. Tapi jangan khawatir, jika memang gagal naik ke puncak, ada stand produk-produk Glico di tempat tersebut. Silahkan ngeborong aneka rasa Pocky dan Pretz sepuasnya.

Saatnya berwisata religi. Jalan kaki sejenak (lumayan sih jaraknya) menuju Shitennoji Temple. Kita akan melewati Osaka Zoo, silahkan mampir jika berminat. Shitennoji Temple sendiri bagi saya cukup unik karena areanya yang cukup luas. Ada pula kolam yang berisikan ratusan kura-kura imut serta beberapa ikan tongkol mas raksasa. Kayaknya sih, saya kurang tahu nama-nama ikan, mungkin harus tanya presiden Jokowi dulu 😀

IMG 20170225 145427 HDR

Kolam kura-kura di Shitennoji Temple

Kembali ke stasiun Namba, tapi itinerari kita belum berakhir loh. Datangi Kamigata Ukiyo-e Museum untuk mempelajari sejarah Dotombori dan produk woodblock tradisional ternama mereka sejak jaman dulu. Tepat di seberangnya ada Hozenji Temple, kuil yang tersembunyi di tengah-tengah hiruk pikuknya area hiburan dan perbelanjaan Dotombori. Terakhir, tutup perjalanan hari kedua kita dengan menyusuri sungai Tombori di malam hari melalui Tonbori River Cruise.

Selain biaya untuk makan dan belanja pribadi, total pengeluaran kita di hari kedua ini adalah ¥0, karena semua sudah ter-cover oleh Osaka Amazing Pass.

KegiatanBiaya
Naik kereta ke stasiun Osakako-
Tempozan Giant Ferris Wheel-
Santa Maria Day Cruise-
Naik kereta ke stasiun Trade Center-mae-
Cosmo Tower Observation Deck-
Naik kereta ke stasiun Ebisucho-
Tsutenkaku Tower-
Osaka Zoo (optional)-
Shitennoji Temple-
Naik kereta ke stasiun Namba-
Kamigata Okiyo-e Museum-
Hozenji Temple-
Tonbori River Cruise-
Total Pengeluaran¥0

Hari Ke-3

Berangkat pukul 9 pagi menuju Osaka Museum of History yang bisa ditempuh melalui stasiun Tanimachi 4-chome. Kenapa pagi-pagi? Karena dari lantai atas museum kita bisa melihat pemandangan kota Osaka dan juga Osaka Castle yang ada di seberangnya tanpa ada halangan dari pengunjung lain yang lalu lalang. Kita juga bisa leluasa menyewa kimono di lantai 6 museum secara gratis tanpa harus takut kehabisan jatah.

YDXJ0263

City View dengan penampakan Osaka Castle

Puas belajar sejarah kehidupan masa lalu kota Osaka, seberangi jalan untuk menuju Osaka Castle. Tempat ini adalah salah satu destinasi utama turis, sehingga ada kemungkinan mendapati antrian padat untuk naik maupun masuk ke Osaka Castle Museum. Saya sendiri memutuskan untuk melewatkan masuk ke dalam museum karena malas melihat antriannya, hehehe. Di area taman banyak sekali penjual makanan khas Jepang. Juga ada rental baju perang ala samurai.

Itinerari berikutnya adalah naik ferris wheel yang ada di atas pusat perbelanjaan HEP Five. Dari stasiun Tanimachi 4-chome, naik kereta menuju stasiun Umeda, lalu berjalan kaki ke mall HEP Five yang berjarak beberapa ratus meter. Naik ke lantai 6 untuk menikmati wahana HEP Five Ferris Wheel. Jika sudah, kembali berolahraga kaki sejenak untuk melangkah menuju Umeda Sky Building. Di bagian atas bangunan ini ada Floating Garden Observation Deck dimana kita bisa melihat-lihat kota Osaka dan sekitarnya dari bagian atap gedung yang terbuka!

hanging garden

Floating Garden

Sebelum kembali ke hotel, tidak ada salahnya untuk melihat-lihat mall Namba City yang gede banget. Silahkan juga untuk berbelanja tahap akhir di Dotonbori jika masih ada sisa budget yang ingin diludeskan. Dan idem dengan hari sebelumnya, kita tidak mengeluarkan uang se-yen-pun di hari ketiga ini kecuali untuk keperluan makan dan belanja. Semuanya berkat Osaka Amazing Pass. Hidup kartu Osaka Amazing Pass!!!

KegiatanBiaya
Naik kereta ke stasiun Tanimachi 4-chome-
Osaka Museum of History-
Osaka Castle-
Naik kereta ke stasiun Umeda-
HEP Five Ferris Wheel-
Floating Garden Observation Deck-
Naik kereta ke stasiun Namba-
Keliling Namba City, Namba Park-
Total Pengeluaran¥0

Hari Ke-4

Check-out hotel lalu jalan kaki ke stasiun Namba untuk naik kereta di jalur Nankai Line menuju Kansai International Airport. Siapkan uang sejumlah ¥920 untuk membeli tiket, ya. Perjalanan menempuh waktu kurang lebih 55 menit. Jika sedikit terburu-buru bisa naik kereta Nankai-Limited Express (¥1,430) yang akan tiba di stasiun Kansai-Airport dalam waktu 47 menit. Cuma beda dikit sih.

Total pengeluaran hari ke-4 (di luar makan dan belanja pribadi) = ¥920

KegiatanBiaya
Naik kereta ke stasiun Kansai-Airport¥920
Total Pengeluaran¥920

Semoga itinerary 4H3M keliling Osaka di atas bisa membantu teman-teman yang sedang merancang perjalanan ke Jepang. Memang banyak yang datang ke kota ini hanya untuk memuaskan nafsu berbelanja. Tapi tidak ada salahnya kan untuk sejenak menutup dompet kita dan menikmati berbagai hal yang ditawarkan oleh kota pelabuhan ini. Setuju? Untuk total pengeluarannya sendiri, dari hari pertama hingga hari terakhir, dan di luar ongkos makan dan belanja pribadi, adalah ¥10,840 + ¥920 = ¥11,760. Sekitar 1,36 juta rupiah dengan kurs saat ini. Sangat terjangkau.