Apa persamaan dari area Dotombori, Kabuki, dan Ukiyoe (cetakan balok kayu)? Sejarah ketiganya sama-sama bisa kita pelajari di Kamigata Ukiyoe Museum, satu-satunya museum di dunia yang menyajikan pameran permanen mengenai Kamigata Ukiyoe. Kamigata sendiri adalah sebutan dari area Osaka-Kyoto di jaman Edo (1603-1868), sehingga dapat ditebak, istilah Kamigata Ukiyoe (atau Osaka Prints) berarti adalah cetakan balok kayu (woodblock print) yang dibuat dan dijual di wilayah Kamigata. Tentu bukan sembarang produk yang dihasilkan karena dikabarkan woodblock print dari daerah ini, yang kebanyakan menghadirkan gambar aktor Kabuki terkenal di masa itu, memiliki hasil yang lebih realistis dan mampu mengekspresikan kepribadian yang sesungguhnya dari si aktor. Keren, kan?
Lakon Kabuki sendiri banyak dimainkan di teater-teater di wilayah Dotombori pada masa itu. Tidak salah jika Dotombori sampai dijuluki sebagai ‘world’s most entertaining destinations in the world to be said to surpass Broadway‘ alias destinasi paling menghibur di dunia yang mampu melebihi Broadway. Wajar pula jika jadinya museum ini tidak melulu memamerkan karya balok kayu bergambar saja, melainkan juga lukisan sejarah Dotombori tempo dulu, profil aktor Kabuki ternama (dan woodblock yang berkaitan), serta aksesoris yang biasa digunakan oleh aktor kabuki.
Yang disebut terakhir di atas jika tidak salah akan berganti temanya setiap 3 bulan sekali. Pada saat saya berkunjung, temanya adalah alas kaki. Termasuk geta (seperti bakiak) dan zori (seperti sandal). Tidak hanya penampakannya, disajikan pula sejarah perkembangannya. Satu yang paling saya ingat adalah pada awalnya geta memiliki tiga ‘hak’ di bawahnya. Dalam perkembangannya, geta kini hanya memiliki dua ‘hak’ saja.
Oh ya, di Osaka, terutama Dotombori, aktor Kabuki memang memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Salah satu karya yang disajikan di museum dengan tajuk “Five Actors on Board” menggambarkan event “Funa Norikomi” (getting on the board, naik di atas perahu). Ini adalah event rutin di masa lalu dimana beberapa aktor kabuki ternama naik ke atas perahu dan menyusuri sungai Dotombori untuk menyapa para penggemar mereka yang sudah berjejer di pinggir sungai sebelum akhirnya masuk ke dalam teater untuk melakukan pertunjukan mereka. Nuansa yang hampir sama bisa kita rasakan dengan mengikuti tur Dotombori River Cruise, yang akan saya bahas di artikel lain.
Secara keseluruhan, museum yang berdiri sejak 28 April 2001 ini terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu (1) ruangan mengenai sejarah Dotombori dan Kabuki; (2) ruangan mengenai aksesoris kabuki; dan (3) ruangan untuk event dan acara lain, seperti kursus menggambar Ukiyo-e Woodblock. Tempatnya sendiri tidak terlalu luas karena bangunannya terletak di pojokan gang, tepat di seberang mulut gang yang menuju ke Hozenji Temple. Di lantai dasar, sebelum menuju pintu keluar, terdapat area penjualan souvenir dan aksesoris yang berkaitan dengan barang pertunjukan museum. Satu yang berkesan adalah dompet kulit rusa yang menurut si penjaga museum adalah kerajinan khas mereka dan sudah turun temurun. Harganya? Satu juta rupiah lebih. Skip deh, hehehe.
Berhubung di museum ini tidak boleh mengambil gambar maupun merekam video, saya berikan foto tampak atas dari bagian depan museum ini saja ya, hehehe. Sekalian buat ancer-ancer bagi TreplingLopers yang ingin berkunjung ke sana, karena papan penanda museumnya tidak terlalu kelihatan. Saya sampai tiga kali mondar-mandir di samping Kamigata Ukiyoe Museum ini sebelum akhirnya ngeh kalau saya sebenarnya sudah sampai di tempat yang saya cari 😀
Tampak Depan Museum Kamigata Okiyoe
Cap Stempel Museum
Tiket Masuk
Bagi yang menggunakan Osaka Amazing Pass, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri berkunjung ke museum ini sebelum kalap berbelanja di Dotombori dan Shinsaibashi. Gratis. Jika pun tidak menggunakan kartu sakti tersebut, saya juga tetap merekomendasikan museum ini. Yah, setidaknya biar kita mengerti sedikit lah tentang sejarah tempat yang kita kunjungi. Setuju, gaes? 🙂
Info Lokasi dan Peta
Nama: Kamigata Ukiyoe Museum
Alamat: 1 Chome-6-4 Nanba, Chūō-ku, Ōsaka-shi, Ōsaka-fu 542-0076, Jepang
Jam Buka: 11.00 – 18.00 (Senin libur)
Biaya: ¥500 (gratis jika menggunakan Osaka Amazing Pass)
Website: http://kamigata.jp/kmgt/jp/english/
