Di Jepang, ada tiga kota yang menjadi persinggahan wajib wisatawan, terutama yang hanya memiliki waktu liburan yang singkat. Ketiga kota tersebut adalah Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Bukan kombinasi yang salah karena ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda. Ada yang sudah maju teknologinya, ada yang masih kental suasana tradisionalnya. Ada yang menonjolkan wisata alam, ada yang berada di tengah ribuan kuil. Ada yang dimana-mana ketemu orang, ada yang (agak) sepi. Wajar kan kalau bagi yang pertama kali trepling ke Jepang pastinya memasukkan tiga kota tersebut ke dalam itinerarinya? Termasuk saya juga sih, hehehe.
Kali ini saya belum akan membahas lebih jauh tentang kota Kyoto dan Osaka. Hanya ingin berbagi informasi seputar lokasi masjid dan musholla di sana, karena kebetulan, jumlahnya tidak sebanyak di kota Tokyo, sehingga agak menyulitkan bagi yang ingin melaksanakan ibadah sholat, khususnya sholat Jum’at. Nah, dengan mengetahui lokasi masjid di kedua tempat tersebut, teman-teman TreplingLopers sekalian bisa menyesuaikan rute dan itinerari agar tidak jauh-jauh dari masjid di saat waktunya Jum’atan. Ingat, meski musafir diperbolehkan untuk meninggalkan sholat Jum’at, tapi jika memungkinkan untuk melaksanakannya, pasti akan jauh lebih baik lagi dan perjalanan traveling kita juga akan diridhoi dan dilindungi oleh Allah 🙂
Berikut ini daftar masjid dan musholla di kota Osaka dan Tokyo, lengkap beserta alamat dan peta lokasi masing-masing. Jika ada update akan saya tambahkan di bagian bawah ya.
Kyoto Masjid
92 Miyagaki-cho, Kamigyo-ku, Kyoto-shi, Kyoto
Osaka Masjid
4-12-16 Owada, Nishi Yodogawa-ku, Osaka-shi, Osaka
Osaka Ibaraki Masjid
4-6-13 Toyokawa, Ibaraki-shi, Osaka
Thanks sharingnya mas Cosa.
Sekalian dong info hostel/ hotel yg terjangkau utk Kota Osaka, Kyoto & Tokyo.
Dimana saja komunitas indonesia bisa ditemui? gimana dgn halal foods?
salam,
heru
siap, nanti satu2 dilengkapi infonya.
Kalo jawaban sekilasnya:
1. Hostel di jepang banyak yg murah kok sebenarnya. Justru saya yang bingung kalo pada bilang hotel di sana mahal. Lah yang harga di bawah 200 ribu semalem aja ada, hehehe. Bisa dicek di web2 online booking semacam Agoda, Booking, dll.
2. Yg kebetulan ketemu banyak orang Indonesianya di Masjid As-Salam di Islamic Culture Center, Kyoto. Tulisan2 di tembok masjidnya juga banyak yang berbahasa Indonesia.
3. Halal food agak susah, dan kalau pun ada, harganya biasanya relatif lebih mahal. Yang recommended dengan harga terjangkau Ayam-Ya (Kyoto dan Tokyo, pelayan bisa berbahasa Indonesia) dan Ramen Naritaya (Kyoto dan Tokyo juga). Alternatif lain yang lebih gampang dicari adalah gerai kebab karena hampir semuanya halal. Oh ya, KFC juga (satu-satunya fastfood yang halal di sana).