Kuliner · July 2, 2016 1

Nyicip Terbul 8 Rasa Ala Markobar

Sebelum ada yang protes, mari kita buka artikel ini dengan penjelasan bahwa istilah ‘martabak’ di Jakarta setara dengan ‘terang bulan a.k.a terbul’ di Surabaya. Berhubung yang bikin tulisan ini areak Suroboyo dan berdasarkan pengalaman nyicip Markobar di cabang Surabaya, jadi kita sepakati untuk tidak diprotes penggunaan istilah terbul di sini, ya 🙂 Nah, Markobar sendiri adalah singkatan dari Martabak Kota Barat. Kuliner ini terkenal karena dua hal. Satu, karena ini merupakan usaha rintisan Gibran Rakabuming, anak pertama Presiden RI Jokowi. Dan yang kedua, karena ada menu martabak / terang bulan 8 rasa (juga ada versi 4 rasa serta 16 rasa) yang bikin penasaran. Seperti apa?

Cabang Surabaya Markobar terletak di jalan Raya Gubeng no. 33, di area parkir Motorist. Meski letaknya agak tersembunyi (tidak kelihatan dari jalan besar), untungnya kini sudah terpasang tulisan penanda yang super besar di ujung jalan. Ancer-ancer yang paling gampang sih ya seberangnya Restoran Ria Galeria di jalan Bangka, satu jalan dengan Harris Hotel dan Pop! Hotel.

Penampakan TKP Markobar

Penampakan TKP Markobar

Cukup rame antrian pembeli saat saya berkunjung ke sana, jelas tidak memungkinkan untuk mengambil penampakan menunya. Hanya ada 3 pilihan menu: empat rasa, delapan rasa, dan enam belas rasa. Dua yang disebutkan pertama harganya Rp 80.000,-, sementara untuk terbul 16 rasa bisa dibeli dengan mahar Rp 160.000,-. Ada dua pilihan topping premium dengan tambahan biaya Rp 10.000,- per topping, yaitu Kitkat Green Tea dan Ovomaltine.

Martabak 8 rasa jadi pilihan saya. Sesuai namanya, opsi ini bakal membagi seloyang martabak menjadi delapan bagian, dan mengisinya dengan topping ceres, keju, toblerone, kitkat, cadburry, silverqueen, delfie, dan nutella. Iya, kecuali keju, sisanya adalah aneka varian cokelat.

Nota order

Nota order

Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, terbul akhirnya siap untuk dibawa pulang. Sayang, sesampainya di rumah, hasil jepretan kamera ponsel agak kabur. Termasuk foto penampakan martabak yang masih komplit, yang benar-benar tidak layak tayang. Jadi mohon maaf kalo yang bisa disimak hanya versi yang sudah bertransformasi menjadi 7 rasa, hehehehe.

Box Markobar

Box Markobar

Terbul 7 rasa

Terbul 7 rasa

Kembali ke pertanyaan awal, seperti apa rasanya? Jujur, rasa martabaknya sendiri biasa aja dan cenderung hambar. Juga tidak padat. Tidak berbeda jauh dengan martabak atau terang bulan kw pinggir jalan yang hanya berbandrol 15 ribu rupiah. Tapiiii… justru karena itu secara keseluruhan martabak plus toppingnya jadi bisa dinikmati, tidak bikin eneg seperti martabak atau terang bulan berkonsep sama yang biasanya hanya kuat saya lahap dua potong saja. Recommended.

Sekilas info, hingga saat ini Markobar telah tersedia di kota Solo, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Manado, dan tentunya Surabaya. Kurang tahu dengan cabang lainnya, untuk cabang kota pahlawan, gerai buka mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.